Thank God for Instagram.
Sejak jaman sekolah dulu, catatan saya selalu penuh dengan gambar-gambar, kebanyakan gambar muka orang atau coretan-coretan huruf dan kata-kata yang dihias-hias nggak jelas. Saya yakin, banyak banget yang modelnya seperti saya. Kalau bosen mendengarkan guru, maka ngedoodling aja supaya nggak ketiduran. Bener atau bener? Pasti bener. Dari sekian banyak yang gaya mengatasi kebosanannya sama, saya juga yakin ga terlalu banyak yang kemudian menjadikan menggambar sebagai hobi, apalagi yang kemudian mengejar karir sebagai artis gambar atau ilustator atau disainer dan sebagainya yang ada urusannya dengan menggambar. Terus terang aja, saya menyesali kenapa saya nggak seriusin aja urusan gambar menggambar ini. Seandainya waktu bisa diputar ulang, satu-satunya hal yang akan saya ubah dari hidup saya adalah: menentukan mau kuliah di jurusan apa. Saya inget banget, papa saya pernah bilang, "Usi, mau nggak kuliah Fine Art di New Zealand?" dan saya nggak menanggapi dengan serius tawaran papa waktu itu. Ih...kalau saja saya punya visi yang bagus, sudah sejak awal lulus SMA saya akan ambil jurusan seni, khususnya untuk jadi ilustrator mode. Itu saja, satu hal itu saja yang harus saya ubah dan saya tahu itu bakal mengubah seluruh perjalanan hidup saya, haha...
Karena saya nggak mungkin mengubah masa lalu, maka saya bersyukur bisa menikmati instagram di masa kini, yang membuat saya menyadari bahwa, hei...saya bisa menggambar dan saya menikmati menggambar! Saya juga berbahagia karena saya menguntit begitu banyak artis gambar, baik yg pro maupun yang amatiran, dan stream instagram saya jadi penuh karya-karya keren mereka. Dengan melihat hasil mereka, saya juga belajar dan mencontoh teknik-tekniknya. Ini sebuah institut seni yang gratis dan luar biasa, rasanya.
Maka, ya.. Thank God, for instagram.
Search
Popular Posts
-
Dalam entri Jomblo Juga Manusia! Ini Dia 9 Hal Yang Tidak Seharusnya Kamu Katakan Kepada Seorang Jomblo! , penulis Ria Tumimomor a.k.a Ria ...
-
Sejak 11 Oktober 2016, saya menutup akun Facebook untuk sementara waktu, sampai Februari 2017, setelah pilkada serempak selesai dilaksanak...
-
Saya kristen, dan pada pilkada 2012 yang lalu, pada putaran pertama, saya keukeuh memilih Faisal Basri dan wakilnya (lupa siapa), padahal sa...
-
Pikoro adalah satu-satunya anjing pribadi yang pernah saya pelihara. Pikoro adalah anak satu-satunya dari induk Gargamel seekor anjing spa...
-
Iya, saya tahu kok, setiap tahun kita membuat resolusi lalu, entah bagaimana, kita (mungkin karena terlalu over-estimasi) ternyata gagal mel...
-
Aih berat sangat ya kalau sudah mulai ngomongin soal hati, wkwkw, kalo sambel goreng ati rempela mah enak. *Iya, gue nyadar, becandaan gu...
-
Before I Go karangan Colleen Oakley, bercerita tentang bagaimana Daisy, seorang penderita kanker stadium lanjut menghabiskan sisa hidupnya...
-
Dalam TED-talk berjudul The Tales of Passion , salah satu pengarang novel favorit saya, Isabel Allende yang menjadi pembicaranya, membuka pe...
-
Been away from blogging for so long and missing some of my old blogger friends. I used to read their posts, their life. Feeling like I kno...
-
Predator bisa keliatan manis2 dan ga berbahaya. Cara yg dipakai juga nggak sadis. Bius dulu, saat korban ga sadar, baru lakukan. Orang...
Ibu guru, IG-nya sedang non aktif ya?
ReplyDelete